a. Pengertian Webometrics
Webometrics digunakan sebagai alat
pengukur World Wide Web (www) atau situs web untuk dapat mengetahui jumlah
hyperlink, jenis hyperlink, struktur website, dan pola penggunaannya. Definisi
dari webometrics adalah "studi tentang aspek-aspek kuantitatif dari
konstruksi dan penggunaan sumber daya informasi, struktur dan teknologi pada
gambar web melalui pendekatan bibliometrik dan informetric” (Bjorneborn &
Ingwersen, 2001).
Webometrics juga telah diperkenalkan
yaitu "studi tentang konten berbasis web dengan metode kuantitatif dengan
tujuan utama untuk penelitian ilmu sosial menggunakan teknik yang tidak khusus
untuk satu bidang studi" (Thelwall, 2009). Definisi ini mencakup aspek
kuantitatif baik dari sisi konstruksi, sisi penggunaan ilmu,dan web yang
mencakup empat bidang utama penelitian webometrics.
b. Webometrics Ranking
Webometrics Ranking of World Universities
(WRWU) adalah inisiatif dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok riset milik
Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIC) yaitu badan penelitian
publik terbesar di Spanyol. CSIC didirikan pada tahun 1939 dari organisasi
sebelumnya Junta para la Ampliación de Estudios e Investigaciones Cientificas
berdiri pada tahun 1907 di bawah kepemimpinan peraih penghargaan Nobel Spanyol
Prof Ramón Y Cajal. Kegiatan webometrics yaitu merilis peringkat
Universitas di dunia berdasarkan beberapa kriteria yaitu visibility (V) dengan
bobot 0.5; size (S) dengan bobot
0.2; rich files (R) dengan bobot
0.15; scholar (Sc) dengan bobot 0.15 yang
dirilis tiap 6 bulan sekali ( http://www.webometrics.info/en/Objetive s).
Semenjak tahun 2004, webometrics
ranking dipublikasikan dua kali dalam satu tahun. Pengumpulan data-data
website dilakukan pada minggu pertama bulan Januari dan Juli, dan selanjutnya
akan diumumkan hasilnya pada minggu terakhir pada kedua bulan tersebut
(http://www.webometrics.info/index.htm l).
Parameter penilaian Webometrics adalah
sebagai berikut (Rizal, 2011):
a)
Size (S)
Merupakan jumlah halaman dapat diambil
dari empat search engine seperti : Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead.
b)
Visibility (V)
Merupakan jumlah total link eksternal
unik yang diterima (inlinks) oleh sebuah situs. Link ini hanya dapat diperoleh
dengan Google, Yahoo Search, Live Search dan Exalead.
c)
Rich Files (R)
Merupakan proses setelah evaluasi relevansinya dengan
kegiatan akademik dan publikasi serta mempertimbangkan volume format file yang
berbeda. Pilihan format file seperti berikut ini: Adobe Acrobat (*.pdf), Adobe
PostScript (*.ps), Microsoft Word (*.doc) dan Microsoft Powerpoint (*.ppt).
Data-data ini didapatkan menggunakan Google, Yahoo Search, Live Search dan
Exalead.
d)
Scholar (Sc)
Dapat disebut juga khusus digunakan
untuk keperluan akademik jumlah papers dan kutipan untuk tiap domain akademis.
Hasil
dari database ini menunjukkan bahwa bobot uuntuk Visibility adalah 50%(0.5);
bobot size adalah 20%(0.2); bobot Rich Files adalah 15%(0.15) dan bobot Scholar
adalah 15%(0.15).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar